Peluang Bisnis dan Usaha yang Kurang Menguntungkan

Daftar Isi Contents

Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai Peluang Bisnis di Masa Depan. Untuk posting kali ini, masih berkaitan dengan bisnis namun artikelnya akan berisi tentang peluang bisnis yang kurang menguntungkan.

Hal ini penting karena bagi pengusaha pemula terkadang kesulitan dalam penentuan usaha sehingga kemungkinan untuk terjadi kebangkrutan sangat besar. Peluang bisnis yang kurang menguntungkan tersebut yaitu:

1. Transportasi Angkutan Perkotaan

Akhir-akhir ini telah terjadi pola perubahan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan untuk transportasi. Penyebabnya adalah tingkat kemacetan yang dari hari ke hari kian parah.

Pada awalnya penguna jasa angkutan kota atau angkot masih sangat besar namun lambat namun pasti masyarakat lebih memilih investasi dengan kredit sepeda motor untuk memenuhi transportasi mereka karena dirasa lebih praktis dan mudah cari jalan alternatif pada saat macet terjadi. Yang akibatnya jasa layanan angkot mulai sepi dari penumpang.

2. Bisnis yang Ramai-ramai Potong Padi

Maksudnya adalah bisnis yang diminati oleh banyak orang misalnya jual voucher pulsa, warnet dan sejenisnya. Memang bisnis tersebut masih bisa mendapatkan keuntungan namun hanya jangka waktu dibawah lima tahun saja, lebih dari itu pola kebutuhan masyarakat akan berubah sejalan dengan teknologi yang berkembang sehingga pada akhirnya bisnis tersebut ditinggalkan konsumen.

3. Bisnis yang Birokrasi Panjang

Bisnis dalam kategori ini biasanya menyangkut dengan instansi pemerintah. Kita telah tahu bahwa, birokrasi di negara ini masih sangat buruk sehingga kebocoran keuangan untuk mengurus perijinan sangat besar dan lama.

Karena prinsip bisnis adalah input sebesar-besarnya dan output sekecil-kecilnya dengan waktu secepat-cepatnya maka bisnis model ini kurang menguntungkan.

4. Bisnis Fashion

Saat ini Indonesia sudah dibanjiri dengan fashion produk china yang dari tahun ke tahun terus meningkat. Biaya produksi di china yang sangat rendah membuat harga jualnya rendah.

Hal tersebut membuat pengusaha lokal bangkrut karena tidak mampu bersaing lagi karena biaya produksinya jauh lebih tinggi sebagai akibat harga listrik tinggi. Namun bisnis fashion yang mengandalkan ciri khas kedaerahan misalnya batik, masih diminati di masyarakat.

Pada dasarnya bisnis yang disebutkan diatas tidaklah buruk untuk ditekuni hanya saja jika kita berpikir terhadap jangka waktu bisnis dan waktu pengembalian modal, jenis bisnis tersebut kurang efisien karena tidak bisa digunakan sebagai bisnis dalam jangka waktu yang panjang.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.