Daftar Isi Contents
Setelah kemarin kita membahas mengenai cara bertanam dengan menggunakan metode hidroponik, sekarang kita akan membahas mengenai apa itu nutrisi atau pupuk hidroponik. Nutrisi merupakan unsur yang paling penting yang dibutuhkan oleh tanaman agar bisa tumbuh dan berkembang dengan media tanam apapun, termasuk dengan media selain tanah yaitu hidroponik.
Dalam bertanam menggunakan metode hidroponik nutrisi hidroponik atau pupuk yang digunakan dalam hidroponik akan diserap oleh tumbuhan sebagai makanan utamanya. Karena tanaman hidroponik menyerap nutrisi hidroponik sebagai makanan utamanya tentunya kita harus memperhatikan larutan nutrisi dengan komposisi dan konsentrasi yang tepat sehingga tidak meracuni tanaman serta menyebabkan tanaman tersebut kekurangan nutrisi (pertumbuhan vegetative dan generative dapat terganggu).
Diperlukan kecermatan dan ketelitian dalam menghitung masing-masing jumlah unsur hara yang diperlukan oleh kebutuhan masing-masing tanaman dalam kandungan nutrisi hidroponik. Bagi anda yang tidak ingin repot-repot dalam menghitung unsur hara tersebut bisa diperoleh secara mudah di toko-toko pertanian, namun tentunya harganya relative lebih mahal.
Larutan nutrisi tersebut disebut Nutrisi Hidroponik A dan B mix, nutrisi ini sudah popular dikalangan penggiat tanaman hidroponik. Untuk 1 set harga nutrisi hidroponik AB mix (Pupuk A dan Pupuk B) berkisar antara Rp. 80.000 hingga Rp. 120.00 untuk 1000 liter larutan (Harga dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti harga pasaran).
Komposisi dalam nutrisi hidroponik ini terdapat garam-garam mineral yang dapat larut dalam air secara sempurna sehingga tidak menyebabkan drip pengairan tetes tersumbat. Nutrisi hidroponik A dan B mix seperti gambar diatas dikemas dalam kantong plastik sehingga mudah dalam membawanya ketika anda membeli di toko-toko pertanian.
Nutrisi tersebut dikomposisikan dengan cara khusus sesuai dengan tipe dan fase pertumbuhan tanaman hidrponik. Pada stok A terkandung calcium dan pada stok B terdapat kandungan Phrosphate serta sulfate, Kandungannya tergantung pada tipe tanaman karena setiap tanaman mempunyai formulasi kandungan yang tidak sama.
Jika anda ingin lebih berhemat, anda dapat meracik sendiri nutrisi hidroponik dengan mencampurkan beberapa pupuk yaitu, Urea+NPK+KCL+Gandasil. Untuk 1000 liter larutan harganya berkisar Rp. 40.000 hingga Rp. 50.000 (Harga dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti harga pasar).
Cara Membuat Sendiri Nutrisi Hidroponik
Berikut ini 2 formula nutrisi hidroponik yang anda dapat racik sendiri di rumah :
1. Cara membuat nutrisi hidroponik yang pertama
Mari kita bahas cara membuat sendiri nutrisi hidroponik . Pertama siapkan terlebih dahulu bahan-bahannya, bahan-bahannya dan peralatannya (Untuk nutrisi hidroponik tanaman daun/sayuran).
Bahan :
- Pupuk Urea 1000 gram
- Pupuk NPK 1000 gram
- Pupuk KCL 1000 gram
- Pupuk daun Gandasil (Growmore) 50 gram
Peralatan yang dibutuhkan :
- Wadah atau ember dengan volume 20 liter
- Drum plastic dengan volume 100 liter
- Timbangan
- Alat Pengaduk
- Air sumur atau air sungai, untuk air PDAM hendaknya sudah diendapkan selama 7-10 hari terlebih dahulu.
Setelah bahan dan peralatan sudah disiapkan, berikut tahapan-tahapan pembuatannya.
- Siapkan bahan-bahan yang telah ditimbang, lalu masukan ke dalam wadah atau ember dengan volume 20 liter.
- Lalu tuangkan air sumur atau air sungai atau air PDAM (untuk air PDAM sudah diendapkan selama 7-10 hari) sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk secara perlahan.
- Aduklah sehingga air mencapai volume 20 liter dan tidak ada lagi pupuk yang masih mengendap (mengkristal).
- Setelah itu tuangkan larutan tadi ke dalam bak penampungan dengan volume 100 liter.
- Campurkan air sumur dengan cara dikucurkan ke dalam bak penampungan sambil diaduk-aduk hingga mencapai volume 100 liter.
- Larutan nutrisi sudah siap digunakan. Selamat mencoba.
2. Cara membuat nutrisi hidroponik yang kedua
Cara membuat nutrisi hidroponik yang kedua (1000 liter larutan), Siapkan dahulu bahan-bahan dan peralatannya :
Bahan :
Komposisi A, terdiri dari :
- 1176 gram kalsium nitrat,
- 616 gram kalium nitrat, dan
- 38 gram fe EDTA.
Komposisi B, terdiri dari :
- 335 gram kalium dihidrofosfat
- 122 gram ammonium sulfat
- 36 gram kalium sulfat
- 790 gram magnesium sulfat
- 0,4 gram cupri sulfat
- 1,5 gam zinc sulfat
- 4 gram asam borat
- 8 gram mangan sulfat
- 0,1 gram amonium hepta molibdat
Bahan-bahan diatas dapat diperoleh di toko-toko bahan kimia terdekat.
Peralatan yang dibutuhkan :
- 2 ember kapasitas 20 liter
- Air sumur atau air sungai. Untuk air PDAM sebaiknya diendapkan terlebih dahulu selama 7-10 hari.
Cara pembuatannya :
- Larutkan komposisi A dan komposisi B masing-masing dalam 5 liter air.
- Aduk secara perlahan hingga larut dengan sedikit demi sedikit hingga volume masing-masing mencapai 20 liter.
- Untuk larutan nutrisi hidroponik sebanyak 10 liter, ambilah 200 ml larutan komposisi A dan 200 ml komposisi B, Lalu campurkan kedua larutan ke dalam 9600 ml air (9,6 liter air).
- Larutan nutrisi hidroponik siap digunakan.
Demikian beberapa formula larutan nutrisi hidroponik. Anda dapat memilih larutan mana yang ingin anda pakai. Larutan nutrisi organik lebih aman dan ramah lingkungan meskipun cara membuatnya lebih rumit. Namun kalo sudah terbiasa semua akan terasa mudah mudah saja bukan?
Satu hal yang perlu diperhatikan di saat pemberian pupuk anorganik, usahakan tidak terdapat endapan, sebab dapat menghambat penyerapan nutrisi oleh akar tanaman hidroponik.
Sekian semoga bermanfaat.