Akibat Bulan Puasa Terhadap Ekonomi Pasar

Daftar Isi Contents

Bulan puasa akan tiba sebentar lagi. Bagi umat muslim tentunya bulan puasa merupakan bulan yang ditunggu-tunggu! Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang “Akibat bulan puasa terhadap ekonomi pasar”. Akibat tersebut bersifat umum dan tidak hanya untuk kaum muslim saja namun non muslim juga. Akibat bulan puasa terhadap ekonomi pasar diantaranya adalah:

1. Meningkatnya harga kebutuhan pokok

Harga kebutuhan pokok yang akan mengalami kenaikan diantaranya adalah: Cabe, Minyak goreng, Daging Sapi (efek stop impor sapi dari Australia), Telur, Bawang dan tepung terigu.

2. Beredarnya makanan kemasan kadaluarsa

Bulan puasa identik dengan belanja kebutuhan makanan yang relatif tinggi dibandingkan dengan bulan lainnya. Budaya ini memberikan peluang kepada pe ritail nakal yang mengedarkan makanan kemasan yang sudah kadaluarsa ke pasaran. Terutama makanan yang dikemas dalam bentuk bingkisan parsel lebaran.

Untuk itu, pada saat belanja sebaiknya pastikan memeriksa tanggal kadaluarsa pada kemasan. Sebaiknya jangan beli makanan yang dikemas tanpa disertai tanggal kadaluarsa atau tampilan tanggal kadaluarsa yang terlihat mencurigakan.

3. Harga logam mulia akan melonjak

Logam mulia seperti Emas akan mengalami kenaikan yang tinggi. Hal ini dipicu adanya uang yang lebih dari hasil THR yang biasanya diterima menjelang lebaran tiba. Uang THR selain untuk belanja kebutuhan lebaran juga untuk membeli perhiasan emas dan logam mulia lainnya.

4. Waspadai penurunan omset pada bisnis kuliner

Bagi yang menjalankan bisnis kuliner, sebaiknya mempersiapkan strategi agar omset penjualnya tetap stabil. Misalnya dengan menggeser jam penjualan yang disesuaikan dengan waktu menjelang buka puasa. Tanpa strategi seperti itu maka omset akan menurun dratis.

5. Rawan pencurian dan kriminalitas

Kebutuhan yang meningkat memaksa orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan pencurian dan kriminalitas. Agar tetap aman, sebaiknya lebih waspada pada saat melakukan aktifitas ditempat umum dan pada saat melakukan mudik lebaran.

6. Ekonomi daerah naik, ekonomi pusat melemah

Budaya mudik sebenarnya tidaklah bagus secara ekonomi karena terjadi perpindahan arus kas yang sangat besar dari pusat ke daerah tujuan mudik. Besarnya arus kas ini membuat inflasi didaerah meningkat dratis walaupun berlangsung singkat.

Originally posted 2016-07-06 14:46:02.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.