Kolam Ikan Lele

Menyiapkan Kolam Ikan Lele

Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Dalam Membudidayan Ikan Lele

1. Menyiapkan kolam tempat budidaya ikan lele

Dalam menentukan jenis kolam apa yang cocok untuk budidaya lele, hendaknya diperhatikan kondisi lingkungan, ketersediaan dana dan tenaga kerja. Tipe yang biasanya digunakan adalah tipe kolam tanah, kolam semen, kolam terpal jaring apung atau keramba. Namun kolam ikan yang paling banyak digunakan untuk budidaya adalah kolam tanah.
2. Pemilihan benih ikan lele :

Kualitas benih ikan lele sangat mempengaruhi tingkat kesuksesan budidaya ikan lele. Di Indonesia terdapat 6 Jenis ikan lele yang bisa dibudidayakan, antara lain :

Clarias batrachus, dikenal dengan nama ikan lele di Jawa, ikan kalang di Sumatera Barat , ikan maut di Sumatera Utara , serta ikan pintet di Kalimantan Selatan .
Claria steysmani, dikenal dengan nama lele Kembang di Jawa Barat, Kalang putih di Padang .
Clarias melanoderma, yang mana dikenal dengan nama ikan duri di Sumatera Selatan ,wais di Jawa Sedang , wiru di Jawa Barat .
Clarias nieuhofi, yang mana dikenal dengan nama ikan lindi di Jawa ,limbat di Sumatera Barat , kaleh di Kalimantan Selatan .
Clarias loiacanthus, yang mana dikenal dengan nama ikan keli di Sumatera Barat, ikan penang di Kalimantan Timur.
Clarias gariepinus, yang dikenal dengan nama lele Dumbo di Lele Domba , King cat fish, didatangkan dari Afrika.
Benih yang akan ditebar harus benar-benar sehat, tidak terdapat cacat dan bebas dari penyakit dan gerakan berenangnya normal dan cepat. Ukuran benih biasanya memiliki panjang 5-7 cm, diharapkan ukurannya merata agar bisa berkembang secara bersamaan.

Dalam menabur benih harus disesuaikan dengan iklim lingkungan terlebih dahulu. Masukkan benih tersebut dengan wadahnya (ember) kedalam kolam dan dibiarkan selama 15 menit agar terjadi penyesuaian suhu tempat benih dan suhu kolam. Lalu miringkan wadah dan biarkan benih keluar dengan sendirinya kedalam kolam. Metode ini untuk mencegah stress pada benih ikan lele.

Tebarkan benih kedalam kolam kepadatan 200-400 ekor per m2. Perhatikan juga kualitas air kolam dan tingginya kolam hendaknya tidak lebih dari 40 cm saat benih ditebarkan. Hal ini dilakukan untuk menjaga benih ikan tetap dapat menjangkau permukaan air untuk mengambil pakan atau bernapas. Pengisian air berikutnya disesuaikan dengan ukuran tubuh ikan.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.