gejala penyakit hiv

gejala penyakit hiv

Gejala HIV berat biasa disebut dengan Gejala AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Ini akan terjadi sekitar 5-10 tahun kemudian jika tidak ada pengobatan berarti yang dilakukan untuk mencegah progresifitasnya.

Berikut adalah gejala Aids yang sering muncul pada pasien penderita HIV:

Sarkoma Kaposi : Kanker pada semua bagian kulit dan organ tubuh. Frekuensi kejadiannya mencapai 36-50% pada kelompok homoseksual.
Penyakit paru-paru. Yaitu seperti Pneumonia Pneumocystis, Cytomegalovirus, Mycobacterium Avilum, dan Mycobacterium Tuberculosis.
Penyakit Gastrointestinal. Nafsu makan menghilang, diare kronis, berat badan menurun lebih dari 10 % perbulan
Gejala neurologis. Biasanya ini pada fase akhir penyakit dimana tidak lama lagi pasien akan meninggal. Gejala tersebut yaitu meningitis, demensia, ensefalitis, mielopati, neuropati perifer.
Untuk mengetahui dengan jelas, apakah kita terinfeksi hiv, kita bisa melakukan hal berikut ini:

Hindari prilaku negatif yang memiliki kemungkinan besar menularkan HIV. Ada dua yang utama, yaitu melakukan hubungan seksual dengan orang beresiko tinggi mengidap HIV, seperti Pekerja seks komersial; dan hindari memakai narkotika atau obat2an lain yang memakai jarum suntik bekas.

Sediakan waktu anda untuk memeriksa status HIV anda. Sekarang banyak tersedia alat tes HIV yang instan dan bisa diperiksa di rumah sendiri. Cara kerjanya mirip tes kehamilan. Jika anda ragu dengan hasilnya, anda harus mengulangi hal yang sama 3 bulan kemudian.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.