Petani hidroponik di Indonesia pada umumnya menggunakan rockwool sebagai media tanamnya. Rockwool yang biasa dikenal dengan mineral wool ini memiliki bentuk seperti busa serta berserabut halus dan beratnya sangatlah ringan.
Rockwool terbentuk dari batuan basalt yang dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi sehingga batu tersebut meleleh. Ketika batu tersebut mencair, maka serat-serat halus akan terbentuk. Saat proses produksi membentuknya, rockwool dicetak dengan bentuk lempengan atau blok dengan ukuran besar. Dalam penggunaannya blok rockwool ini nantinya akan kita potong sesuai kebutuhan kita.