Paribasan Jawa

Kumpulan Paribasan Jawa

Ketemu Gusti iku lamun sira tansah eling.
Pertemuan dengan Tuhan terjadi bila dirimu ingat kepada Tuhan.

Krido lumahing asto.
Pengemis

Kutuk marani sunduk.
Mendekati mara bahaya

Lamun sira durung wikan alamira pribadi, mara takona marang wong kang wus wikan.
Jikalau engkau belum mengetahui alam pribadimu, tanyakanlah kepada yang telah mengetahuinya.

Lamun sira durung wikan kadangira pribadi, coba dulune sira pribadi.
Jikalau engkau belum menemukan “kadang” (saudara) pribadimu, cobalah melihat dirimu sendiri.

Lamun sira durung mikani alamira pribadi adoh ketemune.
Jikalau engkau ingin mengetahui alam pribadi, engkau harus mengetahui alam pribadimu. Kalau engkau belum mengetahui alam pribadimu, masih jauhlah alam abadi itu dari dirimu.

Lamun sira pribadi wus bisa caturan karo lelembut, mesthi sira ora bakal ngala-alamarang wong kang wus bisa caturan karo lelembut.
Jikalau engkau sudah dapat berwawancara dengan mahluk halus, pasti engkau tidak akan mencemoohkan orang yang dapat berwawancara dengan mahluk halus.

Lamun sira wus mikani alamira pribadi, alam jaman kalanggengan iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan.
Jikalau engkau telah mengetahui alam pribadimu, alam abadi itu pun menjadi dekat pada dirimu walaupun tanpa dengan menyentuhnya, jauh dari dirimu walaupun tiada yang membatasinya.

Lelembut iku ana rong warna, yakuwi kang nyilakani lan kang mitulungi.
Mahluk halus itu ada dua macam, yaitu yang mencelakakan dan yang menolong manusia.

Mangan ora mangan ngumpul.
Tetep bersatu walaupun dalam kemiskinan

Manunggaling kawula gusti.
Rakyat dan penguasa bersatu

Manungsa iku bisa kadunungan dating Pangeran, nanging aja darbe pangira yen manungsa mau bisa diarani Pangeran.
Manusia itu dapat mempunyai zat Tuhan, namun jangan beranggapan bahwa dengan demikian manusia itu dapat disebut Tuhan.

Manungsa iku kanggonan sipating Pangeran.
Manusia itu memiliki sifat Tuhan.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.