Daftar Isi Contents
Berapa umur kamu?
Sudahkah kamu menemukan jodohmu? Jika belum, kira-kira kenapa kamu belum menemukannya?
Urusan jodoh memang selalu mengusik ketenangan pemikiran kamu yang sudah memasuki usia siap menikah. Jangankan yang sudah siap menikah, banyak anak muda sekarang yang masih kuliah semester awal tapi sudah kepikiran tentang siapa jodohnya.
Memang kenyataan yang ada sekarang seperti itu. Memang tak asing lagi, sudah banyak anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah pun sudah pada ngomongin jodoh. Lalu siapa sebenarnya jodohmu kelak. Kapan dan dimana kamu akan dipertemukan dengan jodohmu.
Untuk kamu yang sampai sekarang belum menemukan jodoh. Sebenarnya kamu tidak perlu pusing-pusing memikirkan urusan jodoh. Sebenarnya jodohmu itu tak pernah jauh. Terkadang justru jodoh bisa datang dari teman sendiri. Daripada pusing mikirin jodoh, mending kamu perbanyak teman. Siapa tahu jodohmu muncul diantara temanmu sendiri.
1. Sahabat yang selalu menemani saat suka dan duka. Banyak diantara kita berawal dari persahabatan lalu timbul cinta.
Terkadang ada perasaan terselip diantara kamu dan sahabatmu. Bukan tidak mungkin kalau kamu sendiri sebenarnya menyukainya, dan muncul benih cinta kepadanya. Itu semua mungkin sekali terjadi, jika kamu jatuh cinta pada sahabatmu sendiri itu wajar.
Berawal dari rasa ragu dan takut. Takut kalau saja hubunganmu dengannya nanti malah jadi memburuk. Akan tetapi kamu tidak pernah mencoba untuk menyampaikannya, mana mungkin kamu tau seperti apa yang dia rasakan? Tunjukanlah pada dirinya, siapa tahu kalian jodoh.
2. Konsep jodoh itu sebenarnya tidak sulit. Intinya dia tidak berada jauh dari teman yang selalu menemani.
Teman kamu banyak, masa iya kamu tidak memendam rasa pada salah seorang pun diantara mereka? Bisa saja kamu dan dia sudah sama-sama saling kenal. Dengan begitu wajar saja dari situ kamu dan dia bisa sama-sama jatuh cinta.
Cobalah buka pikiranmu dan hatimu, kamu mungkin tidak tahu ada yang mendekat dan mencoba menemanimu, sedang kamu tidak mengetahuinya. Dari teman yang menjadi jodohmu itu pasti akan ada rasa yang berbeda dalam hatimu. Memang benar mungkin dia jodohmu yang selama ini kamu cari.
3. Secara alamiah, sulit bagi dua orang sahabat laki-laki dan perempuan saling dekat tanpa ada perasaan apa-apa. Mungkin kamu belum menyadarinya saja.
Sangat jarang ada laki-laki dan perempuan menjalin sahabatan tanpa ada rasa suka di antara mereka. Bisa jadi kamu dan sahabatmu saling memendam rasa suka, hanya saja masih malu untuk mengungkapkannya.
Sudah bukan rahasia lagi jika sangat susah untuk mempertahankan perasaan atara laki-laki dan perempuan yang sudah menjalin hubungan sahabatan sejak lama. Mulailah tunjukan keberanianmu dan nyatakan apa yang kamu pendam terhadapnya. Siapa tahu juga dia memang jodohmu.
4. Mengerti cinta itu butuh siklus yang tidak sebentar. Wajar jika kamu tidak langsung sadar kalau temanmu itu jodohmu.
Awalnya mungkin kamu tidak sadar kalau kamu sebenarnya mempunyai rasa suka sama teman kamu sendiri. Hal ini wajar, jatuh cinta memang butuh proses.
Tidak bisa dipungkiri kalau awal jatuh cinta mulanya adalah karena kamu dan dia sudah berteman terlebih dulu. Setelah berteman lama kelamaan mulai muncul rasa cinta. Dan akan ada waktunya kamu dan dia mempunyai kesempatan untuk saling dekat.
5. Kenyamanan adalah bagian kalau dia jodohmu. Bukankan selama ini kamu sudah menemukannya dari teman?
Jika kamu ditanya kriteria yang seperti apa yang kamu inginkan untuk jadi pasangan hidup? Kebanyakan dari kita akan menjawab, yang bisa memberikan kenyamanan.
Dari apa yang kita dengar bahwa kenyamanan memang dibutuhkan untuk menumbuhkan benih cinta. Dan untuk urusan kenyamanan bukankah kamu sudah mendapatkannya dari sahabat terdekatmu?
6. Tahukah kamu , hampir separuh pernikahan itu berawal dari teman. Masih ragu kalau jodoh bisa saja bermula dari teman?
Survei yang diadakan oleh Headwater Holidays pada tahun 2012 mengatakan bahwa sebanyak 47% pernikahan berawal dari persahabatan. Kira-kira saat itu ada 2000 pasangan yang disurvey.
Persahabatan dalam waktu lama memang akan menumbuhkan rasa kenyamanan antara kamu dan dia. Jadi kamu tidak perlu ragu untuk memilihnya untuk menjadi pasangan seumur hidupmu.
7. Berbahagialah, kamu beruntung bisa jatuh cinta sama sahabat kamu sendiri.
Jatuh cinta dengan sahabat itu sebenarnya beruntung banget. Bukannya begitu, kamu sudah mengenal baik calon pasanganmu. Kamu sudah tahu bagaimana dia dan seperti apa kebiasaannya. Kalau kamu berhubungan baik dengan dia saat jadi sahabat, terus kenapa tidak saat sudah menjadi pasangan tidak? Yang ada pasti akan semakin kompak bukan.
Sebenarnya kamu tidak perlu pusing memikirkan jodoh. Yakin bahwa jodoh itu tidak bakalan jauh-jauh dari temen sendiri. Entah itu temen yang kamu jumpai setiap harinya di kehidupan nyatamu, maupun lewat media sosial. Bukan tidak mungkin zaman sekarang kita mendapat jodoh dari dunia maya.
Ketimbang kamu galau mending lebih baik perluas pergaulanmu. Kamu perlu menghilangkan rasa takutmu tentang menjalin hubungan serius dengan temanmu, nantinya akan gagal. Temukan jodohmu siapa tahu memang dia tidak jauh darimu.
setuju, jodoh ku yang menemani sata ini juga dari teman dekat aktivis kampus, mana ada nyangka kalau kami berjodoh
Betul sekali mbak, jodoh bisa siapa aja. Bahkan orang terdekat juga banyak kemungkinan merupakan jodoh kita 🙂
Wis artikelnya mantap nih keren bangetlah pokoknamah 🙂
Terima kasih 🙂